Minggu, April 12, 2009

Paskah…. Apakah selamanya tentang telur…??

. Minggu, April 12, 2009

Iseng2 ngintip di wikipedia....

Telur Paskah berasal dari tradisi kesuburan kaum Indo-Eropa dimana telur merupakan simbol musim semi. Di masa silam, di Persia, orang biasa saling menghadiahkan telur pada saat perayaan musim semi, yang bagi mereka juga menandakan dimulainya tahun yang baru. Dewa musim Semi, yang bernama "Eostre" adalah dewa yang disembah pada perayaan "vernal equinox". Nama dewa ini juga yang akhirnya dipakai untuk menyebut hari Paskah, "Easter" (bahasa Inggris).
Pada abad-abad pertama kekristenan, tradisi ini sulit dihapus karena hari Paskah memang kebetulan jatuh pada setiap awal musim Semi. Perayaan musim Semi selalu dirayakan dengan meriah mengiringi kegembiraan meninggalkan musim dingin. Tumbuh-tumbuhan dan bunga mulai tumbuh dan bermekaran, dan suasana keceriaan seperti ini menjadi saat yang tepat untuk membagi-bagikan hadiah.
Membagi-bagikan telur pada hari Paskah akhirnya diterima oleh gereja selain untuk merayakan datangnya musim Semi, juga karena telur memberikan gambaran/simbol akan adanya kehidupan. Dalam Kristen, telur mendapatkan makna religius, yaitu sebagai simbol makam batu dimana Yesus keluar menyongsong hidup baru melalui Kebangkitan-Nya. Selain itu ada alasan yang sangat praktis menjadikan telur sebagai tanda istimewa Paskah, yaitu karena dulu telur merupakan salah satu makanan pantang selama Masa Prapaskah.
Tradisi telur Paskah berkembang di antara bangsa-bangsa Eropa Utara dan di Asia. Tetapi, di Eropa Selatan dan juga di Amerika Selatan, tradisi telur Paskah tidak pernah menjadi populer.

~~~~~~~
My Own Opinion......
~~~~~~
But guys... mungkin emang bener Paskah bisa di analogikan dengan telur. Dimana didalam cangkang tersebut ada sebuah kehidupan baru. Namun ~best on my opinion~ Paskah artinya jauh banget bro sist dari sekedar itu aja. Bahkan jauh lebih penting (tanpa bermaksud menomorduakan) dari pergi kegereja subuh subuh di hari minggu.

Ngga ada gunanya kita bisa menghias ribuan telur Paskah, atau berhasil menemukan telur itu yang disembunyikan disana sini sama kakak kakak Sekolah Minggu. Tidak, Paskah lebih dalam dari itu. Apa gunanya telur bertahtahkan berlian jika hati kita masih saja menghitam? Apakah gunanya menemukan ribuan telur, jika kita gak pernah berhasil menemukan Jesus yang bangkit dihati kita? Apakah gunanya itu semua jika kita masih meragukan itu semua?

Jika kita tidak bersedia mempercayai karya keselamatan TUHAN JESUS, seluruh karyaNya itu tidak lain hanyalah sebuah sejarah, sebuah sejarah bahwa dulu di dunia ini pernah ada manusia yang mati disalibkan dan ‘katanya’ bangkit pada hari yang ketiga. Sungguh sia sia bro, jika kita meragukannya

Jika memang masih ada diantara kita, yang meragukan, atau yang ngga bisa terima, atau yang hanya merayakan Paskah hanya karena memang harusnya dirayakan, yang ngga bisa paham arti yang sangat mendalam dibalik perayaan itu. Mari yuk, bareng2 sama gw, kita belajar nerima. Bahwa JESUS telah disiksa, disalibkan, mati dan dikuburkan, kemudian bangkit dari antara orang mati, hanya untuk gw, elu, kita semua. Cuma agar kita bisa selamat.

Karena di mataNYA, lu dan gw, bro n sist, kita berharga. Kita teramat berharga. DIA menghargai kita, bahkan mungkin melebihi kita menghargai diri kita sendiri.

Met Paskah sobat. TUHAN JESUS memberkati.

0 bisikan...:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
{nama-blog-anda} is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com